Fungsi – Fungsi Rambut Yang Ada di Ketiak dan Area Kemaluan


Selama masa pubertas, rambut mulai tumbuh di berbagai bagian tubuh, seperti area kemaluan dan ketiak. Pada anak perempuan, rambut ini dapat muncul pada usia 10-12 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pada usia 11-14 tahun. Fungsi rambut pada kulit tidak hanya menjadi penanda apakah seseorang sedang dalam masa pubertas atau tidak, tetapi juga melindungi dari bakteri untuk mengurangi gesekan. Keputusan untuk mencukur atau menumbuhkan rambut pada kulit tergantung pada preferensi individu. Pastikan untuk mencukur atau menjaga rambut Anda tetap bersih untuk menghindari infeksi.

Fungsi rambut pada kulit

Faktanya, manusia memiliki sekitar 5 juta folikel rambut, yaitu organ kecil di permukaan kulit tempat tumbuhnya rambut. Betapapun kecilnya, setiap helai rambut di tangan, ketiak dan daerah kemaluan memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:

Mengatur suhu tubuh

Pernahkah Anda merasakan rambut atau merinding saat cuaca dingin? Ini adalah cara folikel rambut menjebak panas di sekitar tubuh. Artinya, bulu-bulu pada kulit berperan sangat penting dalam mengatur suhu tubuh manusia. Di sisi lain, bulu-bulu di kulit juga membantu seseorang merasa sejuk saat beraktivitas.

Fungsi sensorik

Seseorang bisa merasakan semut merayap di tangan, itu juga merupakan bagian dari fungsi rambut di tangan. Folikel rambut ini bisa merasakan ketika ada perubahan di lingkungan. Akar rambut merasakan “kerusakan” dan kemudian mengirim informasi ke seluruh tubuh.

Fungsi bulu ketiak

Menarik juga untuk membahas fungsi rambut pada kulit lainnya, yaitu bulu ketiak. Pada awal pubertas, bulu ketiak menjadi lebih tebal dan berwarna lebih gelap.

  • Membuat seseorang menarik

Rambut ketiak mengeluarkan aroma yang mengandung feromon, bahan kimia alami yang berperan dalam membuat seseorang menarik secara seksual. Jika bulu ketiak dibiarkan tidak dicukur, kelembapannya tetap ada.

  • Kurangi gesekan

Kehadiran bulu ketiak mengurangi gesekan langsung dari kulit ke kulit selama aktivitas seperti berjalan atau berlari. Ini penting untuk menghindari iritasi.

Fungsi rambut kemaluan

Tentu saja, ada hal penting dari rambut yang ada di kemaluan. Selain kebiasaan mencukur atau menumbuhkan rambut kemaluan, rambut di sekitar alat kelamin memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu:

  • Kurangi gesekan pada alat kelamin

Kulit di sekitar alat kelamin sangat sensitif. Kehadiran rambut kemaluan melindungi terhadap gesekan berlebihan selama aktivitas seksual atau aktivitas lainnya. Bahkan, banyak yang menyebut rambut kemaluan sebagai pelumas kering karena lebih mudah diaplikasikan pada rambut daripada skin to skin.

  • Melindungi dari bakteri

Seperti bulu mata dan rambut hidung, rambut kemaluan juga melindungi dari kotoran dan mikroorganisme berbahaya. Ada juga minyak tertentu yang dihasilkan rambut kemaluan untuk mencegah bakteri.

Hormon seks yang mengontrol pertumbuhan rambut atau mantel seseorang adalah testosteron. Terkadang terlalu sedikit rambut kemaluan dapat menunjukkan bahwa produksi testosteron terlalu rendah.

Tulisan ini dipublikasikan di Kesehatan dan tag , , , , . Tandai permalink.