Emosi yang meluap saat sedih dan bahagia bisa membuat seseorang menangis. Namun, ada perbedaan antara air mata sedih dan bahagia. Terutama terkait dengan manfaat psikologisnya. Wajar jika seseorang merasa bingung, mengapa ia menangis saat bahagia atau tersentuh? Jangan khawatir, ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Perbedaan antara air mata sedih dan bahagia
Perbedaan utama antara air mata sedih dan bahagia adalah emosi yang mereka rasakan. Menangis sedih bisa disebabkan oleh perasaan frustrasi, marah, atau kecewa. Di sisi lain, air mata bahagia adalah ekspresi emosi yang intens. Dalam air mata bahagia ada pesan kebahagiaan yang luar biasa.
Mengapa air mata bahagia bisa terjadi?
Berikut adalah alasan mengapa seseorang mungkin menangis ketika mereka merasa bahagia:
-
Menyeimbangkan emosi
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mengendalikan emosi mereka, terutama jika mereka terlalu emosional. Berita baiknya adalah air mata bahagia membantu menyeimbangkan perasaan ekstrem sehingga tidak berdampak negatif pada kesehatan mental.
Sederhananya, menangis adalah cara yang bagus untuk memvalidasi emosi Anda sehingga Anda merasa nyaman. Apakah Anda menangis sedih atau bahagia, hasil akhirnya adalah lebih banyak kontrol atas perasaan dan emosi Anda.
-
Media komunikasi
Apapun alasannya, sedih atau bahagia, menangis adalah cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menangis, itu menunjukkan bahwa Anda merasa kewalahan oleh emosi yang Anda rasakan. Ini juga menunjukkan perlunya dukungan atau kenyamanan.
Selain itu, manusia adalah makhluk sosial. Artinya, ketika mereka merasakan emosi yang kuat, mereka akan mencari solidaritas dan kenyamanan pada orang lain. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan antara air mata sedih dan bahagia. Keduanya sama-sama cara mengajak berbagi dengan sesama.
- Mengungkapkan pentingnya suatu
peristiwa
Air mata bahagia juga menjadi simbol betapa berartinya suatu peristiwa. Dengan cara ini, berarti menangis suka memenuhi fungsi sosial. Sebut saja ketika seseorang menangis saat menghadiri wisuda, pernikahan, reuni, dan lain sebagainya.
Reaksi otak saat senang dan sedih
Saat Anda merasakan emosi yang luar biasa, baik itu sedih atau bahagia, bagian amigdala di otak yang menyimpan emosi mengirimkan sinyal ke hipotalamus. Ini adalah bagian lain dari otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi dan menyampaikan sinyal ke sistem saraf.Namun, hipotalamus tidak memberikan informasi rinci tentang emosi apa yang dialami. Satu-satunya informasi adalah bahwa emosinya cukup kuat untuk membanjiri siapa pun.
Dari sana, sistem saraf merespons dengan membuat seseorang menangis. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol emosi Anda sehingga Anda merasa jauh lebih baik. Secara lahiriah tidak ada perbedaan antara air mata sedih dan bahagia. Hanya saja air mata bahagia bisa memberikan banyak manfaat. Terutama karena Anda bisa menenangkan diri saat merasakan emosi yang begitu kuat.