Molase Atau Tetes Tebu Menjadi Pengganti Gula Alami


Gula merupakan pemanis yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat global. Ternyata, gula pasir memiliki hasil samping dalam pembuatannya yang juga digunakan sebagai pemanis. Produk sampingan ini disebut molase.

Apakah molase lebih sehat daripada gula pasir?

Tahukah Anda apa itu molase? Molase atau tetes tebu merupakan hasil samping dari gula pasir yang juga digunakan sebagai pemanis. Molase tersedia dalam bentuk sirup kental berwarna gelap.

Proses mendapatkan molase diawali dengan penggilingan tebu untuk diambil sarinya. Air tebu kemudian dipanaskan hingga akhirnya menghasilkan kristal gula. Cairan yang tersisa setelah kristal gula ditelan disebut molase atau molase.

Proses di atas akan diulangi oleh produsen gula sampai dipanaskan beberapa kali. Pemanasan setiap kali akan menghasilkan sejenis molase yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Salah satu jenis molase yang paling populer adalah molase blackstrap. Molase blackstrap diperoleh dengan pemanasan sebanyak tiga kali.

Molase sering digunakan sebagai pemanis, termasuk untuk membuat pai. Namun, setiap molase yang dihasilkan dari laju pemanasan akan memiliki karakteristik yang berbeda. Sedangkan molase blackstrap akan lebih sehat dan bergizi karena mengandung lebih banyak mineral dan vitamin.

Apakah molase sehat untuk tubuh?

Meskipun molase mengandung beberapa jenis mikronutrien, gulanya masih tinggi. Makan terlalu banyak makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi medis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung dan obesitas.

Potensi Manfaat Molase

Menurut beberapa laporan yang memerlukan penelitian lebih lanjut, molase memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan. Kemungkinan manfaat molase atau tetes tebu antara lain:

Kontrol Radikal Bebas

Ini mengandung lebih banyak antioksidan daripada madu, nektar agave, dan sirup maple. Antioksidan dalam molase memiliki potensi untuk mengendalikan radikal bebas berlebih. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menilai manfaat ini.

Menjaga kesehatan tulang

Molase mengandung mineral seperti tembaga, besi, kalsium dan selenium. Namun, karena biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu mengandung lebih banyak mineral yang tercantum di atas, sangat disarankan agar Anda memilih makanan ini daripada molase atau molase.

Efek Samping Mengkonsumsi Molase atau Tetes Tebu

Singkatnya, molase atau tetes tebu aman dikonsumsi jika tidak berlebihan. Meskipun merupakan alternatif yang lebih sehat untuk gula pasir, molase tetap dapat menyebabkan efek samping, seperti tinja berair dan diare.
Orang dengan sindrom iritasi usus besar dan masalah pencernaan lainnya disarankan untuk tidak mengkonsumsi pemanis ini. Begitu juga jika Anda mengidap diabetes, molase atau tetes tebu tentu bisa berbahaya.

Tulisan ini dipublikasikan di Info Terkini dan tag , , , . Tandai permalink.